Imin vs Yenny
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
PKB menempati posisi ke-3 dengan, hanya kalah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar.
PKB bahkan lebih unggul dari partai Islam yang jauh lebih tua, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di peringkat ke-4.
Perolehen tiga besar ini mengejutkan karena PKB adalah partai baru dibandingkan 4 partai yang sudah lebih lama berkiprah.
Keberhasilan PKB dalam debutnya di Pemilu 1999 tentu tidak terlepas dari karisma Gus Dur yang sangat dihormati dan berpengaruh, serta merupakan salah satu tokoh Reformasi 1998.
Pertemuan Gus Dur dengan tokoh-tokoh reformasi Amien Rais, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Megawati Soekarnoputri di Ciganjur menjadi salah satu momen paling menentukan dalam gerakan reformasi yang mengakhiri rezim Soeharto.
Gus Dur mendirikan PKB atas aspirasi warga nahdliyin yang menghendaki adanya wadah politik resmi untuk menyalurkan perjuangan.
Gus Dur berhati-hati dengan langkah politik ini karena Gus Dur-lah yang membawa NU kembali ke khittah pada Muktamar Situbondo 1984.
Ketika itu, NU memutuskan untuk meninggalkan keterlibatannya dalam politik dan kembali ke khittah perjuangan dakwah kultural.
Ketika Yenny menyindir dengan mengatakan capres yang surveinya rendah tidak perlu ngotot mencalonkan diri sebagai presiden, Cak Imin langsung membalas lantang.
- Manfaatkan Dunia Digital untuk Berdagang, Belajar, dan Share Informasi
- Jajaki Bakal Cagub Jakarta, PKB Sambangi Jumhur Hidayat
- PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Cakada se-Indonesia
- Pilkada 2024: Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi
- Serius Maju Pilkada Seram Bagian Timur, Tokoh Muda Ini Hadiri Acara Taaruf Bacakada PKB
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini