Imin vs Yenny

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Imin vs Yenny
Bendera PKB. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Imin menyebut Yenny bukan PKB. Imin menyindir Yenny sebaiknya membentuk partai sendiri. 

Pernyataan Imin ini seolah menegaskan bahwa PKB sekarang adalah milik Imin, dan Yenny sebagai ahli waris Gus Dur tidak punya andil lagi dalam partai.

Sikap pede Imin juga ditunjukkan dalam perseteruannya dengan K.H Yahya Staquf, Ketua Umum PBNU. 

Imin dengan tegas mengatakan bahwa Staquf tidak mengaruh terhadap perolehan suara PKB. 

Perseteruan terbuka ini akan membingungkan pemilih PKB yang notabene adalah nahdliyin.

Akan tetapi, imin terlihat sangat pede. Dia berani menantang kelurga Gus Dur dan berani secara terbuka menantang PBNU. 

Gus Yahya Staquf ingin menapak tilas kebijakan Gus Dur yang membawa NU keluar dari politik. 

Gus Yahya menegaskan NU tidak akan terlibat langsung dalam politik praktis pada pilpres 2024.

Ketika Yenny menyindir dengan mengatakan capres yang surveinya rendah tidak perlu ngotot mencalonkan diri sebagai presiden, Cak Imin langsung membalas lantang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News