Impor 10 Kg Sabu, Pria Nigeria Divonis 10 Tahun Penjara

Polisi telah menukar obat-obatan tersebut dengan barang pengganti, lalu meletakkan kembali patung-patung itu dan melacaknya saat sampai di sebuah alamat di Canberra.

Igwebuike ditangkap akhir bulan itu saat ia mencoba naik bus dari Canberra ke Sydney. Di dalam kopernya polisi menemukan 43 paket obat pengganti.
Igwebuike mengklaim bahwa dia tidak tahu apa-apa mengenai obat-obatan tersebut, dan bahwa dua orang telah mengancam akan "menghancurkannya" jika dia tidak membawa paket itu ke Sydney.
Namun, Hakim Hilary Penfold mengatakan bahwa dia merasa yakin tanpa keraguan bahwa Igwebuike menerima pembayaran untuk mengangkut paket tersebut.
Igwebuike tiba di Canberra dengan visa pelajar untuk belajar di University of Canberra, namun visa tersebut telah dibatalkan.
Mengutip nota pembelaan Igwebuike, Hakim Hilary Penfold mengatakan sang terdakwa telah menjadi tahanan teladan selama berada di penjara, di mana dia bekerja di dapur penjara.
Hakim Hilary Penfold mengatakan Igwebuike dilaporkan mengalami depresi dan kesepian, dan menghabiskan seluruh pendapatannya untuk menelepon keluarganya di Nigeria.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya