Impor Beras

Oleh: Dahlan Iskan

Impor Beras
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kelihatannya seperti ada yang tidak nyambung. Namun Budi Waseso memang sudah terlihat independen sejak menjabat kabulog.

Impor beras saat ini memang bisa seperti pedang berkata lima: akan menyulitkan Bulog, akan menyulitkan posisi politik Presiden Jokowi, akan menyulitkan petani, akan menyulitkan cash flow, dan menyulitkan neraca perdagangan yang sudah sulit.

Menurut angka di Bulog posisi stok beras saat ini memang tinggal 900.000 ton.

Angka itu bisa saja dianggap tidak aman. Khususnya oleh pemerintah.

Lengah sedikit bisa terjadi gonjang-ganjing: harga beras tiba-tiba naik dan inflasi terganggu.

Angka inflasi memang telah menjadi kebanggaan baru pemerintah. Di tengah kesulitan pandemi yang panjang ini inflasi tetap terjaga bisa tetap rendah.

Prestasi itu sangat menjadi andalan prestasi ekonomi pemerintah.

Tidak perlu gelisah dengan kenaikan harga cabai –setinggi apa pun. Harga cabai sudah dikeluarkan dari salah satu parameter penentu inflasi.

Ketika membaca penolakan Pak Buwas untuk impor satu juta ton beras sekarang ini, rasanya para petani pun akan ikut tersenyum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News