Impor Garam Masih Marak, Begini Respons Andi Akmal DPR
Selasa, 04 Agustus 2020 – 22:05 WIB

Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal Pasluddin. Foto: Ricardo/JPNN.com
Untuk kebutuhan di 2020, dia memperkirakan tidak begitu jauh bahkan akan ada peningkatan pada masa pandemi ini karena usaha makanan minuman dalam kemasan meningkat.
“Saya berharap ke depannya pemerintah mampu menciptakan sektor produksi garam yang memenuhi kebutuhan Nasional. Mengambil (menyerap) garam rakyat akan menjadi mudah ketika sistem industri garam kita sudah maju,” katanya.
“Bukan saja memenuhi kebutuhan nasional, potensi Ekspor garam juga menjadi besar dan ini bila tidak menjadi perhatian khusus, sampai berpuluh tahun ke depan kita tidak akan ada kemajuan pada industri garam ini," tutup Andi Akmal Pasluddin.(fri/jpnn)
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin merespons persoalan masih maraknya impor garam di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!