Impor Minyak Sonangol Diduga Cuma Kedok
Misbakhun: Kenapa Harus dari Angola?

"G to G (goverment to goverment) ke timur tengah kan banyak, dari Iran banyak, kenapa kemudian gak tanya ke negara lain seperti Afrika selain Senangol. Kenapa harus dari Angola," ujarnya di Jakarta, Sabtu (28/11).
Misbakhun meminta Presiden Joko Widodo untuk transparan dalam menjalin kerjasama dengan Angola. Termasuk menyangkut pihak-pihak yang menghubungkan pembelian minyak tersebut.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, kerjasama antara pemerintah dan Senangol tersebut merupakan hasil sodoran Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh. Surya lantas mengajukan nama Sam Pa pengusaha Tiongkok yang memiliki saham 70 persen di China Sonangol.
"Itu juga GtoG, seperti apa. Kalau GtoG kan harus pemerintah Angola dengan Indonesia. Operator lapangannya siapa, harus dibuka juga," ujarnya. (boy/dil/jpnn)
JAKARTA - Pengamat ekonomi-politik dari Indonesia for Global Justice, Hendrajit mengatakan kerja sama impor minyak dari Sonangol EP yang didengungkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara