Impor Pangan Diprediksi Masih Membengkak
Selasa, 05 Februari 2019 – 08:49 WIB

Persediaan beras. Foto: Humas Kementan
”Kalau tidak diperlukan untuk ekspor, buat apa harus sampai survei berkali-kali? Kalau memang tidak diperlukan, ya, sudah dihapus saja,” ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution.
Baca Juga:
Kewajiban penyertaan LS itu hanya dilakukan sesuai permintaan negara mitra dagang.
Jika tidak ada kewajiban untuk menyertakan LS lebih dari satu lembaga, eksportir tidak perlu melakukan double survey. (agf/rin/c10/oki)
Ekonom Indef Bhima Yudistira memprediksi impor pangan pada 2019 masih membengkak. Khususnya impor gula, beras, daging sapi, dan gandum.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Bea Cukai Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Berstatus AEO di 2 Daerah Ini
- Membership PastiCuan Tawarkan Harga Impor Termurah dan Bonus Spektakuler
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Herman Deru Beberkan Potensi Sumsel kepada Peserta PKDN Sespimti Polri Dikreg ke-34
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Waspada, Modus Penipuan Unlock IMEI