Importir Mie Jamin Tak Ada Minyak Babi

Importir Mie Jamin Tak Ada Minyak Babi
Importir Mie Jamin Tak Ada Minyak Babi
SL TOBING - Importir mie instan buatan Korea, CV Tristar Sukses Makmur menjamin bahwa tidak ada kandungan minyak babi dalam produk yang didistribusikannya ke sejumlah supermarket di Kota Tasikmalaya. Statemen ini dilontarkan menyusul pernyataan Dinas UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya sebelumnya yang akan menarik mie impor dari peredaran yang dicurigai mengandung minyak babi.

”Kalau produk kami, untuk mie itu tidak ada satu pun dari pabriknya yang mengandung minyak babi. Tapi kalau untuk masalah halal atau tidak halal, itu tidak ada aturan yang resmi untuk hal itu. Jadi kalau halal tidak halal itu kan berdasarkan sertifikasi MUI. Tapi kalau produk ini/, kami berani jamin bahwa tidak mengandung minyak babi,” ungkap Herwin, perwakilan CV Tristar Sukses Makmur, saat berkunjung ke Graha Pena Radar Tasikmalaya, untuk memberikan klarifikasi, Sabtu (30/3).

Soal labelisasi, dia menjelaskan, ada regulasi baru yang mengaturnya. Yakni Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Di pasal Y7 ayat 3 dijelaskan bahwa labelisasi antara ditulis langsung pada kemasan produk atau dicetak pada kertas untuk kemudian ditempel seperti stiker pada kemasan makanan. ”Dan itu sudah jelas saat sosialisasi dari kementerian juga di Jakarta. Bahwa yang dicetak itu artinya bisa ditempel (pada kemasan, red),” jelas dia.

Pihaknya juga mengaku merasa dirugikan dengan sidak yang dilakukan oleh Dinas UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya terhadap dua supermarket yakni Yogya Dept Store dan Asia Plaza beberapa waktu lalu. Karena kini konsumennya menolak barang yang dia bawa untuk didistribusikan kepada kedua supermarket tersebut. Untuk itu pihaknya mengaku ingin mencoba berkomunikasi dengan dinas untuk mengklarifikasi terhadap produk yang diimpor perusahaanya itu.

SL TOBING - Importir mie instan buatan Korea, CV Tristar Sukses Makmur menjamin bahwa tidak ada kandungan minyak babi dalam produk yang didistribusikannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News