Importir Mie Jamin Tak Ada Minyak Babi

Importir Mie Jamin Tak Ada Minyak Babi
Importir Mie Jamin Tak Ada Minyak Babi
Seperti diberitakan koran ini pada 29 Maret, Kasi Perlindungan Konsumen Suparman Kasmanto meminta agar pihak penjual menarik produk-produk impor dengan label tempel itu. Suparman kemudian memberikan waktu 14 hari bagi penjual untuk membersihkan produk yang dicurigai mengandung minyak babi itu.

”Soal ultimatum itu (tenggang 14 hari), dasarnya apa" Untuk ultimatum itu, barang dianggap bermasalah. Nah itu mungkin yang kami belum dapat konfirmasi. Kalau memang barang ini bermasalah, ya mungkin perlu diklarifikasi lebih clear. Karena jangan sampai ultimatum ini terjadi, otomatis toko itu tidak mau berjualan lagi,” terang Herwin.

Pihaknya memang memasang label produk dengan cara ditempel bukan dicetak langsung pada kemasan. Karena hal ini ada dalam undang-undang, Herwin merasa tidak ada yang salah dengan  produk yang diimpor perusahaanya. Produk-produk luar negeri, menurutnya, memang tidak semua pelabelannya dicetak pada kemasan, ada sebagian yang ditempel. ”Dasar ultimatum, (produk) dianggap tidak jelas. Tidak jelasnya itu, dimana,” pungkas dia.

Hingga sore kemarin (30/3), Kasi Perlindungan Konsumen Suparman Kasmanto belum bisa dihubungi untuk mengklarifikasi soal dasar dari ultimatum tersebut.

SL TOBING - Importir mie instan buatan Korea, CV Tristar Sukses Makmur menjamin bahwa tidak ada kandungan minyak babi dalam produk yang didistribusikannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News