Imron Berenang Sejauh 4 Km Cuma Mengandalkan Tangan Kanan
Jumat, 30 September 2016 – 03:59 WIB
Pantauan di RSBK, Israni, Andrie dan Ahmad dievakuasi sekitar pukul 21.30 WIB. Kemudian disusul Imron pukul 24.00 WIB. Keempat petugas ini langsung mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, dari pengakuan Andrie, ia tak mengetahui pasti penyebab ledakan kapal tersebut. Dia mengatakan kejadian tersebut berlangsung cepat.
"Malam itu lagi patroli dan saat jalan kapal meledak," ujarnya saat ditemui di ruang perawatan RSBK di ruang Anggrek lantai II nomor 201.
Dia mengatakan usai ledakan langsung menyelamatkan diri dengan melompat ke laut. Sehingga, ia diselamatkan oleh pompong nelayan setempat.
"Sekarang kaki tak bisa digerakkan. Pergelangan kaki yang kena," ujarnya singkat. (opi/ray/jpnn)
BATAM - Imron Wahyudi, kepala kamar mesin yang menjadi korban ledakan kapal patroli BC dengan nomor lambung BC 15025 sempat dinyatakan hilang usai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah
- Polisi Menggagalkan Penyelundupan Puluhan PMI di Badau Perbatasan RI - Malaysia
- Pimpin Ucapara HUT Otda di Sumsel, Sekda Supriono Bacakan Amanat Mendagri Tito Karnavian
- Inilah yang Dimaksud PPPK dari Formasi Khusus, Honorer Wajib Tahu
- Polisi Temukan Luka di Kepala Brigadir RA yang Tewas di Mampang
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak