INACRAFT 2018 Usung Budaya Sumatera Utara

INACRAFT 2018 Usung Budaya Sumatera Utara
Jumpa pers penyelenggaraan INACRAFT 2018 di Jakarta. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Pameran Produk Kerajinan Internasional terbesar di tanah air, Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2018) kembali digelar untuk ke-20 kalinya di Jakarta Convention Center, tanggal 25-29 April 2018.

Menurut Wakil Ketua Umum 2 Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) Gusmardi Bustami, INACRAFT 2018 akan diikuti oleh 1.395 peserta dari seluruh pelosok tanah air.

Terdiri dari para perajin, pengusaha, produsen, dan eksportir kerajinan. Serta beberapa negara sahabat juga akan ikut menyemarakkan pameran, dengan menampilkan produk kerajinan mereka.

"Jepang, Polandia, Uzbekistan, Korea Selatan dan beberapa negara anggota ASEAN tergabung dalam AHPADA ASEAN Handicraft Promotion & Development Association (AHPADA) dipastikan mengijuti ajang ini," kata Gusmardi di Jakarta, Senin (23/4).

Setiap penyelenggaraannya, INACRAFT 2018 menampilkan kerajinan dari daerah tertentu di Indonesia sebagai ikon utama pameran.

Tahun ini, produk kerajinan, seni dan atraksi budaya Sumatera Utara menjadi ikon pameran dengan tema 'The Loftiness of North Sumatra' mendampingi tema sentral INACRAFT Colouring the World.

Selain menampilkan produk kerajinan, ikon provinsi ini juga akan mengisi acara pembukaan dengan pagelaran kesenian seni musik dan hiburan budaya berupa tari-tarian selama pameran.

Tak hanya itu, ASEPHI selaku penyelenggara menerbitkan buku sejarah 20 tahun perjalanan INACRAFT. Dari 120 booth di tahun pertama di tahun 1999 hingga menjelma menjadi lebih 1.300 booth.

Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2018) kembali digelar untuk ke-20 kalinya di Jakarta Convention Center, tanggal 25-29 April.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News