Inalum Jadi BUMN

Inalum Jadi BUMN
Inalum Jadi BUMN
JAKARTA - Proses pengambilalihan saham PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang dikuasai Jepang terus bergulir. Kali ini, Kementerian Keuangan sudah siap mengambil alih dan menjadikannya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, pemerintah sudah berkomitmen penuh untuk mengambil alih perusahaan produsen aluminium tersebut pada tahun ini juga. "Nanti Inalum akan menjadi BUMN yang berdiri sendiri, pengelolaannya pasti di bawah Kementerian BUMN," ujarnya Jumat (15/3).

Awalnya, pemerintah berencana mengambil alih saham Inalum dengan cara pembelian saham yang dikuasai pihak Jepang oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang berada di bawah Kementerian Keuangan, lantas PIP akan melakukan tender untuk mencari mitra yang bisa mengelola Inalum. Namun, rencana tersebut diubah. "Jadi, sahamnya tidak akan dijual lagi karena langsung jadi BUMN," katanya.

Sebagaimana diketahui, kepemilikan Inalum saat ini terbagi antara pemerintah Indonesia (41,12 persen) dengan konsorsium swasta-pemerintah Jepang yang tergabung dalam Nippon Asahan Alumunium (58,88 persen). Berdasarkan kontrak yang ditandatangani pada 7 Juli 1975 di Tokyo, pengaturan kerja sama tersebut akan berakhir pada 31 Oktober 2013.

JAKARTA - Proses pengambilalihan saham PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) yang dikuasai Jepang terus bergulir. Kali ini, Kementerian Keuangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News