Incar Sektor UKM, Daihatsu Luncurkan Jagoan Terbaru

Daihatsu memutuskan mematok harga Hi-Max di bawah Gran Max.
”Kalau Gran Max bisa memimpin pasar di kelasnya, kami yakin Hi-Max juga bisa menguasai pasar,” ucapnya.
Salah satu strategi yang diterapkan adalah menggandeng perusahaan pembiayaan (leasing) yang menawarkan uang muka (down payment) rendah dan cicilan ringan.
Sebab, penjualan pikap 90 persen berupa kredit.
”Target penjualan 250 unit per bulan. Kami memang low profile. Dulu target Ayla 3.000, tapi terjual 5.000 unit per bulan,” ungkapnya.
Daihatsu Hi-Max menggunakan mesin 1.000 cc yang sama dengan mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) Daihatsu Ayla.
Namun, hingga kini, belum ada aturan tentang LCGC segmen komersial.
”Kami memilih mesin ini karena handal dan irit bahan bakar. Sangat cocok untuk mendukung operasionalisasi bisnis UKM,” tuturnya. (wir/c18/agm/jos/jpnn)
JAKARTA – Prinsipal otomotif optimistis, kondisi perekonomian nasional kembali membaik dalam waktu dekat. Perbaikan kondisi perekonomian diyakini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional