Indahnya Persahabatan, Maskapai Uni Emirat Arab Segera Buka Penerbangan ke Israel
Indahnya Persahabatan, Maskapai Uni Emirat Arab Segera Membuka Penerbangan ke Israel

jpnn.com, ABU DHABI - Maskapai penerbangan Abu Dhabi, Etihad Airways, pada Senin mengumumkan akan memulai penerbangan harian ke Tel Aviv pada Maret 2021 setelah Uni Emirat Arab (UAE) dan Israel menjalin hubungan resmi tahun ini.
Penerbangan akan dimulai pada 28 Maret dan dijadwalkan untuk terhubung dengan layanan Etihad ke dan dari Tiongkok, Thailand, India, dan Australia.
Pengumuman itu muncul pada saat industri penerbangan menghadapi krisis terburuk yang pernah terjadi selama ini akibat pandemi virus corona, yang telah menghancurkan kegiatan perjalanan udara.
Etihad telah memangkas jumlah pegawai dan maju dengan rencana untuk menyusutkan operasinya menjadi maskapai berukuran sedang, yang memusatkan layanan untuk mengangkut penumpang ke dan dari Abu Dhabi, ibu kota UAE.
Abu Dhabi tidak mengizinkan orang-orang yang bukan penduduk memasuki bandara di keemiratan tersebut.
Otoritas pemerintah belum mengatakan kapan pembatasan-pembatasan terkait virus corona akan dicabut.
Dubai, kota tetangga Abu Dhabi, membolehkan pengunjung dari luar negeri untuk memasuki wilayahnya.
Maskapai milik negara UAE, flydubai, akan meluncurkan penerbangan langsung ke Tel Aviv pada November.
Maskapai penerbangan yang berbasis di Uni Emirat Arab tengah bersiap memulai penerbangan ke Israel setelah kedua negara resmi menjadi sahabat
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina