Indahnya Pulau Samosir Bakal Sihir Peserta Toba Audax

Indahnya Pulau Samosir Bakal Sihir Peserta Toba Audax
Perhelatan balap sepeda Toba Audax akan menempuh total jarak 342 kilometer. Foto: Jawa Pos/JPG

Tahun ini pihak mereka tidak menyelenggarakan Lombok Audax namun para pesepeda profesional masih dapat menikmati lomba sambil menyaksikan keindahan Indonesia lewat Toba Audax 2016 dan Solo Audax 2016,” jelasnya lagi. Asal tahu saja, Danau Toba menjadi tujuan utama wisata di Sumatera Utara, tak terkecuali bagi para pesepeda. 

Rute yang ditawarkan pada kegiatan Toba Audax 2016 sangat menantang. Para peserta terus dihadapkan pada rute menanjak menuju kawasan danau vulkanis tersebut kemudian mengeksplorasi jalur-jalurnya. ”Pulau Samosir adalah salah satunya, sebab peserta harus rela bersepeda dengan oksigen yang tipis dan suhu belasan derajat celcius yang relatif dingin. Terkadang wilayah ini juga diguyur hujan. 

Sementara itu, Taman Simalem akan menjadi medan yang mengasyikan karena level kesulitannya lebih rendah karena menawarkan jalur turunan. Sangat indah dan menantang,” katanya lagi.

Ombang berharap, dengan dua event besar yang diselenggarakan secara bersamaan akan meningkatkan kunjungan wisatawan Kabupaten Samosir, apalagi event jelajah sepeda Internasional Toba Audax diharapkan mampu mempromosikan dan berdampak signifikan terhadap pengembangan Pariwisata di Kawasan Danau Toba dan Kabupaten Samosir. 

Belum lama ini, komunitas ini juga mengambil lokasi di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dan, pada Tahun 2016 ini memilih Danau Toba sebagai tempat penyelenggaraan.

Menpar Arief Yahya mengapresiasi inisiatif untuk terus membuat events yang menghadirkan banyak wisman. Apalagi Bandara Silangit sudah bisa membawa wisman dari Jakarta, melalui Garuda dan Sriwijaya. Mereka yang dari Jakarta bisa langsung terbang ke atas Toba. "Selamat atas event Toba Audax 2016, sukses selalu," ucap Menpar Arief Yahya. 

Dalam banyak kesempatan Menpar Arief Yahya selalu mengingatkan, soal promosi, publikasi dan PR-ing melalui media. 
"Kelemahan jamak yang kita lakukan adalah kalau menyelenggarakan event festival, dan kompetisi internasional, maka anggaran yang dialokasikan untuk promosi sangat rendah.

Hal ini menyalahi taktik dasar marketing, salah satunya Marketing Mix 4P. Keempat P ini harus dijalankan secara seimbang, urutannya adalah Product, Promo, Place dan Price?" kata Menpar Arief Yahya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News