INDEF Beberkan Faktor Pemicu Generasi Milenial Ogah Beli Mobil
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Institute of Economic and Development (INDEF), Bhima Yudhistira Adhinegara mengungkapkan beberapa faktor membuat generasi muda yang mencakup milenial dan generasi Z enggan membeli kendaraan pribadi.
Ia menyebutkan, generasi yang akrab dengan teknologi itu mampu memanfaatkan gawai dan teknologi di dalamnya untuk beraktivitas, termasuk dalam lingkup transportasi, seperti layanan transportasi daring.
"Generasi milenial cenderung beralih dari memiliki mobil pribadi ke pemanfaatan transportasi online seperti Gojek dan Grab," kata Bhima melalui seminar daring, Jumat.
"Menurut mereka, ini lebih masuk akal dibandingkan harus membeli mobil, dengan adanya biaya-biaya tambahan seperti harus membayar parkir, hingga melakukan perawatan dan membeli suku cadang kendaraan (ketika diperlukan)."
Lebih lanjut, ia menyebutkan generasi milenial didominasi pekerja muda yang lebih memilih untuk tinggal di indekos yang dekat dengan kantor untuk menghemat pengeluaran transportasi.
Mengutip data dari GAIKINDO, Bhima mengatakan penjualan mobil kian melambat saat pandemi.
Tercatat hanya 372.046 unit kendaraan pribadi dan niaga yang terjual sampai September 2020.
Angka itu jauh dari capaian tahun sebelumnya yang membukukan sebanyak 755.094 unit terjual.
Peneliti INDEF Bhima Yudhistira membeberkan sejumlah faktor membuat generasi milenial enggan membeli kendaraan pribadi.
- Rokok Ilegal Dinilai jadi Pemicu Penurunan Cukai Tembakau
- Milenial Punya Kesadaran Finansial Tertinggi, Namun Belum Memiliki Perencanaan Jangka Panjang
- Menaker Ida Fauziyah Ajak Milenial dan Gen Z Jadi Bagian Ekosistem Ketenagakerjaan
- Erick Thohir Ajak Gen Z Sumut Melek Literasi Digital dan Peduli Kesehatan Mental
- Syarief Hasan Sebut Generasi Milenial Pemilih Terbesar dalam Pemilu 2024
- Pertamina Pertahankan Harga BBM, Direktur INDEF Merespons Begini