INDEF: Kebijakan Satu Peta Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi

INDEF: Kebijakan Satu Peta Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau pelaku UMKM beberapa waktu lalu. Foto: Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom INDEF Agus Herta Sumarto mengatakan kebijakan Satu Peta dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi dengan identifikasi potensi ekonomi berdasarkan daerah.

“Misalnya sekarang membuat cluster, UMKM kelas apa, itu harus sesuai dengan keunggulan daerah masing-masing. Jadi, berdasarkan potensi di daerahnya. Kalau  itu bisa ter-capture dengan baik probabilitas yang tinggi, saya kira akan bisa mempercepat pemulihan ekonomi dan pembangunan ekonomi yang lebih baik dan cepat lagi,” kata Agus di Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Agus menambahkan peta ini dari sisi ekonomi harus bisa menggambarkan potensi per daerah, baik itu sumber daya alam dan sumber daya manusia. Nantinya, bukan cuma ekonomi saja yang bergerak, namun juga sektor turunannya.

“Peta ini benar-benar menyentuh semua aspek. Jangan hanya satu sisi saja, kalau bicara ekonomi dan turunannya dan kaitannya, ada pendidikan, tenaga kerja, dan kesehatan, itu sambung menyambung,” ungkap Agus.

Dengan adanya Kebijakan Satu Peta ini, arah kebijakan pemerintah nantinya akan makin jelas.

Pasalnya, selama ini pembangunan itu belum memiliki arah yang clear, bukan hanya ego sektoral, tetapi juga ego kedaerahan.

“Kita belum tahu secara pasti potensi riil sebuah daerah sehingga belum bisa membuat skala prioritas program pembangunan,” kata pria yang juga Dosen di Universitas Mercu Buana ini.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka Rakernas Kebijakan Satu Peta di Jakarta.

Ekonom INDEF Agus Herta Sumarto mengatakan kebijakan Satu Peta mendorong percepatan pemulihan ekonomi dengan identifikasi potensi ekonomi berdasarkan daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News