INDEF: Kementerian BUMN Harus Dipegang Orang Profesional
jpnn.com, JAKARTA - Ekonom INDEF Bhima Yudhistira mengatakan pos-pos Kementerian Ekonomi dan yang menguasai hajat hidup orang banyak (Kementerian BUMN) harus dipegang oleh orang-orang profesional, dan bukan pihak yang terikat kepentingan jangka pendek.
Bhima menegaskan hal itu, lantaran beberapa waktu belakangan beredar sejumlah nama-nama calon menteri pengisi pos Kementerian Ekonomi yang dianggap bukan bagian dari kelompok profesional.
"Tolonglah pos ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak (Kementerian BUMN) dikasih ke orang profesional," ujarnya dalam diskusi yang berlangsung di Kedai Tempo Utan Kayu, Jakarta Timur, Jumat (18/10).
Meskipun demikian Bhima enggan menilai satu per satu nama-nama calon Menteri BUMN yang dimaksud. Bhima pun hanya mengingatkan Kementerian ini berfungsi mengurusi kepentingan rakyat banyak.
Sejauh ini, masyarakat masih menunggu nama para menteri baru di kabinet yang akan diumumkan setelah pelantikan presiden dan wapres pada 20 Oktober mendatang. (flo/jpnn)
Masyarakat masih menunggu nama para menteri baru di kabinet yang akan diumumkan setelah pelantikan presiden dan wapres pada 20 Oktober mendatang.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA PELANTIKAN PRESIDEN LAINNYA:
-
Belum Dilantik, Presiden Terpilih Ini Sudah Mengecewakan China
-
Pelantikan Joe Biden Bakal Mencekam, 10 Ribu Personel Bersenjata Api Sudah Bersiap
-
Terpilih Lewat Cara Curang, Presiden Belarusia Dilantik Diam-Diam
-
Pria yang Membuat Geger Saat Pelantikan Presiden Ini Mengaku Keturunan Raja
-
KNPI Syukuran Atas Pelantikan Jokowi - Kiai Ma’ruf
- HUT ke-26, Kementerian BUMN Terus Genjot Hilirisasi Pertambangan
- Bangkitkan Energi Kebersamaan, Pertamina Gelar Safari Ramadan BUMN 2024 di Kabupaten OKI
- Ratusan Warga Jakarta Utara Ikut Layanan Mudik Gratis JICT
- Safari Ramadan BUMN 2024, Pertamina Sediakan 1.000 Paket Sembako Murah di Kampar
- Tebar Kehangatan Ramadan, Kementerian BUMN dan Bank Mandiri Gelar Pasar Murah
- Serikat Pekerja Menilai Kerugian Akibat Perpanjangan Kontrak JICT Makin Nyata