Indeks Literasi Digital 2021 Meningkat, Skill Mengklarifikasi Hoaks Makin Baik

Indeks Literasi Digital 2021 Meningkat, Skill Mengklarifikasi Hoaks Makin Baik
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 meningkat menjadi 3,49. Foto: KIC

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 meningkat menjadi 3,49.

Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan membeberkan Budaya Digital mendapat skor tertinggi yakni 3,90 dalam skala lima atau baik.

Kemudian, disusul oleh Pilar Etika Digital (digital etics) dengan skor 3,53 dan Pilar Kecakapan Digital (digital skill) dengan skor 3,44.

Selain itu, Pilar Keamanan Digital (digital safety) mendapat skor paling rendah (3,10) atau sedikit di atas sedang.

Menurutnya, pengukuran indeks literasi digital dilakukan untuk mengetahui status literasi digital di Indonesia dan memastikan upaya peningkatan literasi digital masyarakat makin tepat sasaran.

“Kami ingin terus mempercepat dan mengawal tingkat literasi digital masyarakat, mengimbangi dengan perkembanan teknologi digital yang cepat dan makin strategis bagi kehidupan masyarakat Indonesia saat ini,“ kata Semuel dalam peluncuran Indeks Literasi Digital 2021 di Jakarta, Kamis (20/1).

Semuel menyebut keempat pilar itu adalah pembentuk Indeks Literasi Digital yang diukur setiap tahun oleh Kemenkominfo dan kali ini bekerja sama dengan Katadata Insight Center (KIC).

"Survei yang dilakukan Kemenkominfo juga mengalisis perilaku pengguna internet di Indonesia," ungkap Semuel.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyampaikan Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 meningkat menjadi 3,49.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News