Jelajah Lanskap Digital Lewat Literasi Digital Netizen Fair & Sibekreasi Award 2021

Jelajah Lanskap Digital Lewat Literasi Digital Netizen Fair & Sibekreasi Award 2021
Rangkaian acara literasi digital yaitu Netizen Fair dan Siberkreasi Awards 2021 yang diinisiasi Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi. Foto: Dok. Kemenkominfo

jpnn.com, JAKARTA - Inovasi dan disrupsi teknologi yang berkembang dengan sangat pesat dan masif telah membawa berbagai perubahan besar di seluruh sektor.

Bahkan, tanpa disadari, kehadiran teknologi kini telah merasuk hingga ke fundamental kehidupan dan aktivitas masyarakat sehari-hari.

Tetapi, perubahan tersebut juga telah mendorong pada munculnya berbagai bahaya dan permasalahan-permasalahan baru, seperti penipuan daring, penyebaran berita bohong, hingga penyalahgunaan data pribadi.

Kondisi tersebut makin mendesak adanya literasi dan edukasi yang meluas serta merata terhadap seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya di bidang digital.

Kesadaran dan pemahaman yang mendalam terkait pemanfaatan teknologi digital menjadi sebuah urgensi yang perlu segera dipenuhi, guna mewujudkan ruang digital yang nyaman, produktif, juga kreatif.

Menjawab kebutuhan tersebut, Kementerian Kominfo bersama GNLD Siberkreasi telah menginisiasi Program Literasi Digital Nasional yang telah menjangkau lebih dari 12,5 juta masyarakat di 514 kabupaten/kota pada 34 provinsi di tahun 2021 ini.

Tujuan utama dari pelaksanaan program literasi digital ialah untuk membangun kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi digital serta mengembangkan, meningkatkan, dan memberdayakan keterampilan masyarakat Indonesia di dunia digital.

Didasari oleh empat pilar literasi digital (kecakapan digital, keamanan digital, etika digital, dan budaya digital), program ini diimplementasikan melalui berbagai kelas, lokakarya, serta seminar, baik secara luring maupun daring.

Kemenkominfo bersama GNLD Siberkreasi telah menginisiasi program Literasi Digital Nasional yang telah menjangkau lebih dari 12,5 juta masyarakat di 514 kabupaten/kota pada 34 provinsi di tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News