Indeks Perdamaian Global 2019

Indeks Perdamaian Global 2019
Indeks Perdamaian Global 2019

Sementara persentase pengeluaran PDB untuk pasukan pertahanan mengalami penurunan di dua dari setiap tiga negara selama satu dekade terakhir, AS dan China terus tercatat sebagai negara yang paling cepat tingkat kenaikan anggaran pengeluaran militernya.

Indeks Perdamaian Global 2019 Photo: Indeks Perdamaian Global memberi peringkat negara-negara berdasarkan ukuran keselamatan dan keamanan internal, militerisasi dan konflik yang sedang berlangsung. (Supplied)

Peringkat Australia turun

Sementara itu peringkat Australia dalam Indeks Perdamaian Global (GPI) justru turun satu peringkat dari posisi ke-12 pada tahun lalu menjadi ke posisi 13 pada tahun ini.

Steve Killelea mengatakan penurunan peringkat Australia ini dikarenakan terjadi peningkatan militerisasi di Australia yang meliputi kebijakan impor senjata, pengeluaran militer dan senjata nuklir dan senjata berat, dan tingkat penahanan di Australia yang juga meningkat.

"Mengingat kebijakan pemerintah [pengeluaran militer dan penahanan] lebih cenderung meningkat ... kita mungkin melihat Australia turun satu atau mungkin dua tingkat dalam beberapa tahun mendatang," kata Killelea.

"Tapi tetap saja Australia adalah negara yang sangat damai menurut standar global." tegas Killelea.

Meskipun sempat tercoreng oleh serangan teroris terhadap dua masjid di Christchurch yang menewaskan 51 orang pada bulan Maret lalu, Selandia Baru masih mempertahankan peringkatnya sebagai negara paling damai kedua di dunia.

Laporan ini menempatkan Afghanistan yang menggantikan Suriah sebagai negara yang paling tidak damai pasca kejatuhan ISIS. Sementara peringkat kedamaian di Irak sedikit membaik, Yaman justru jatuh ke urutan kelima terbawah untuk pertama kalinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News