India dan Pakistan Protektif, Ekspor CPO Indonesia Anjlok
Selasa, 17 Oktober 2017 – 20:30 WIB
Ekspor mencapai USD 14,54 miliar, sedangkan impor USD 12,78 miliar.
Baca Juga:
Surplus sektor nonmigas mencapai USD 2,26 miliar. Sebaliknya, neraca perdagangan sektor migas defisit USD 0,50 miliar.
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan, secara kumulatif pada periode Januari–September tahun ini surplus neraca perdagangan mencapai USD 10,87 miliar.
Nilai surplus tersebut diperoleh dari nilai ekspor yang tercatat USD 123,36 miliar dan nilai impor USD 112,49 miliar.
Nilai surplus kumulatif tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Nilai surplus periode Januari–September 2016 mencapai USD 6,41 miliar dengan nilai ekspor USD 105,10 miliar dan nilai impor USD 98,69 miliar. (pus/ken/c16/c15/sof)
Bhima Yudhistira menuturkan, menurunnya kinerja ekspor maupun impor pada September bukan karena faktor musiman.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul VHD dalam Sistem CEISA 4.0
- Pertamina Gandeng Perempuan Pelaku UMKM dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
- Bea Cukai Dorong Ekspor UMKM Lewat Kolaborasi dengan Pemda
- Bea Cukai Optimalkan Pelayanan & Pengawasan KITE di Banten Lewat Aplikasi SIAP KABAN