India dan Pakistan Protektif, Ekspor CPO Indonesia Anjlok

India dan Pakistan Protektif, Ekspor CPO Indonesia Anjlok
Ilustrasi kelapa sawit. Foto: Jawa Pos/JPNN

Ekspor mencapai USD 14,54 miliar, sedangkan impor USD 12,78 miliar.

Surplus sektor nonmigas mencapai USD 2,26 miliar. Sebaliknya, neraca perdagangan sektor migas defisit USD 0,50 miliar.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan, secara kumulatif pada periode Januari–September tahun ini surplus neraca perdagangan mencapai USD 10,87 miliar.

Nilai surplus tersebut diperoleh dari nilai ekspor yang tercatat USD 123,36 miliar dan nilai impor USD 112,49 miliar.

Nilai surplus kumulatif tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Nilai surplus periode Januari–September 2016 mencapai USD 6,41 miliar dengan nilai ekspor USD 105,10 miliar dan nilai impor USD 98,69 miliar. (pus/ken/c16/c15/sof)


Bhima Yudhistira menuturkan, menurunnya kinerja ekspor maupun impor pada September bukan karena faktor musiman.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News