India Tuding Intel Pakistan di Balik Bom Bunuh Diri

India Tuding Intel Pakistan di Balik Bom Bunuh Diri
Demonstran membakar bendera Pakistan dan gambar PM Imran Khan di Patna, India, Jumat (15/2). Foto: PTI

Pakistan merespons tuduhan India dengan keras. Menurut mereka, pemerintahan Modi terlalu arogan sehingga berani menuduh Pakistan tanpa mengungkapkan bukti. Dia pun menantang agar India bisa memberikan bukti kepada Pakistan.

Kashmir merupakan wilayah sensitif bagi kedua negara. Wilayah yang berada di sekitar Gunung Himalaya itu diklaim kedua negara. Meski, mereka hanya menguasai sebagian secara de facto. Karena wilayah tersebut, Pakistan dan India sudah dua kali berperang.

Pada 2016, India sempat melakukan serangan di perbatasan setelah 19 tentara meninggal atas insiden serupa. Saat itu, industri Bollywood sampai melarang pemain film asal Pakistan sebagai bentuk protes.

Di tengah kericuhan dengan India, Pakistan terus berupaya mencari dukungan dari negara lain. Hal itu didapatkan saat Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman (MBS) berkunjung ke Islamabad.

Pakistan girang. Bagaimana tidak, MBS baru saja menandatangani kontrak investasi senilai USD 20 miliar (Rp 282 triliun) di negara tersebut. (bil/c17/dos)


Hubungan India - Pakistan makin memanas. Kini India terang-terangan menuding intelijen negara tetangganya itu sebagai otak serangan bom bunuh diri di Kashmir pekan lalu


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News