Indonesia Abaikan Ancaman Trump, Apa Dampaknya?

Indonesia Abaikan Ancaman Trump, Apa Dampaknya?
Joko Widodo dan Donald Trump. Foto-foto: Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjanji akan menyetop bantuan ke negara-negara yang mendukung Resolusi Yerusalem di Majelis Umum PBB. Dalam pemungutan suara yang digelar Kamis (21/12) itu, Indonesia jadi satu dari 128 negara yang mengabaikan ancaman Trump tersebut.

Alhamdulillah! AS Kalah Telak, PBB Adopsi Resolusi Yerusalem

Jadi, apakah Indonesia perlu merasa khawatir Trump mewujudkan ancaman tersebut?

Pengamat hubungan Internasional Unpad Teuku Rezashyah mengatakan,mungkin saja Trump merealisasikan ancaman tersebut. AS tentu punya daftar negara-negara yang sangat bergantung kepada bantuannya.

Namun, Trump harus berpikir panjang sebelum menghukum Indonesia. Pasalnya, Indonesia punya peran penting dalam membendung ekstremisme di kawasan Asia Timur.

Selain itu, dia juga meyakini Indonesia tak akan terlalu terpengaruh jika AS menghentikan bantuan. Pasalnya, Negeri Paman Sam bukan satu-satunya sumber bantuan yang diterima Indonesia.

"Indonesia telah melakukan diversifikasi, melepas ketergantungan pada satu negara, misalnya dengan mendatangkan pesawat Sukhoi dari Rusia atau kapal selam dari Korea Selatan. Termasuk juga soal ekonomi. Ini tentu yang harus dikemukakan Indonesia kepada AS, meski dengan cara yang halus," ujarnya seperti diberitakan RMOL.co, Jumat (22/12).

Menurut Reza, yang paling takut akan ancaman Trump adalah negara-negara kecil di Amerika Tengah dan Pasifik Selatan. Tak heran, Guatemala, Honduras, Kepulauan Marshall, Micronesia, Palau, Nauru dan Togo jadi penolak resolusi saat voting di Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat.

Apa dampaknya bagi Indonesia jika Presiden Amerika Serikat Donald Trump benar-benar merealisasikan ancamannya mencabut bantuan bagi pendukung Resolusi Yerusalem

Sumber RMOL.co

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News