Indonesia Ajak Anggota Gerakan Nonblok Hadapi Tantangan Dunia Kerja

Indonesia Ajak Anggota Gerakan Nonblok Hadapi Tantangan Dunia Kerja
Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sugeng Priyanto setelah memberikan suara Indonesia untuk Sierra Leone dan Somalia dalam Konferensi Perburuhan Internasional. Foto: Kemenaker

 Kedua yaitu GNB perlu melanjutkan upayanya untuk mendukung ILO dalam memperkuat sistem pengawasan ILO.

"Ini harus bekerja secara adil, transparan dan tidak memihak, termasuk dalam pemilihan daftar kasus-kasus individual pada Komite tentang Penerapan Standar," kata Sugeng.

Ketiga yaitu ILO perlu memberikan dukungan kepada negara-negara anggotanya dalam upaya mereka untuk mengarusutamakan agenda yang berpusat pada manusia sesuai dengan strategi pekerjaan masa depan.

"Kami percaya bahwa peningkatan kemitraan dengan ILO dan konstituen tripartitnya akan menjadi cara untuk memenuhi tantangan pekerjaan layak yang dihadapi oleh negara-negara anggota GNB," kata Sugeng.

Selain itu, Indonesia kembali tegaskan fokusnya pada masalah pekerja di wilayah Arab yang diduduki khususnya di Palestina.

"Karena masalah ini dekat dengan hati rakyat Indonesia, kami menegaskan kembali komitmen kami untuk mendukung Negara Palestina dalam mencapai pertumbuhan ekonomi, pekerjaan yang layak, dan keadilan sosial," kata Sugeng.

Indonesia sangat prihatin dengan situasi perburuhan dan pekerjaan di Palestina yang terus memburuk.

Indonesia juga mengecam keras blokade yang diberlakukan secara tidak adil oleh Israel di wilayah pendudukan Palestina yang telah sangat berdampak pada ekonomi dan pasar tenaga kerja Palestina. (adv/jpnn)


Indonesia mengajak negara-negara yang tergabung dalam Gerakan Nonblok (GNB) agar meningkatkan perannya sebagai mitra efektif dalam International Labour Organization (ILO).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News