Indonesia Ajak Negara Asal Manusia Perahu Berunding
Jumat, 05 Juli 2013 – 19:20 WIB
BOGOR--Pemerintah Indonesia dan Australia sepakat untuk meningkatkan kerjasama menangani boat people atau people smuggling. "Kedua negara sepakat bahwa semua pihak harus ikut bertanggungjawab dan melakukan tindakan yang konkrit. Tidak adil kalau ini hanya dibebankan kepada Indonesia dan Australia. Indonesia sendiri menerima ribuan boat people dari negara-negara tertentu yang jadi asal mereka, kami harus mengelola semua itu. Tentu juga tidak tepat kalau hanya diserahkan kepada Australia," kata Presiden dalam pidatonya usai pertemuan bilateral.
Kerjasama ini tercetus saat pertemuan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, (5/7).
Baca Juga:
Menurut Presiden harus ada tindakan konkrit dalam menyelesaikan masalah boat poeple yang selama ini melewati wilayah Indonesia dan Australia.
Baca Juga:
BOGOR--Pemerintah Indonesia dan Australia sepakat untuk meningkatkan kerjasama menangani boat people atau people smuggling. Kerjasama ini tercetus
BERITA TERKAIT
- 3 Mobil Tabrakan Beruntun di Jagorawi Gegara Anak Kecil Menyeberang
- KPK Menyita 2 Mobil SYL yang Disembunyikan di Makassar, Bukan Kendaraan Murahan
- Pernyataan Tegas BKN kepada PPPK, Singgung Sanksi Pemecatan
- Deklarasikan 4 Wilayah di Bali, Menteri AHY: Semoga Perkuat Semangat Investasi
- Menteri AHY Memastikan Kesiapan Hak Atas Tanah Kepada Para Investor
- ACCMSME jadi Momentum Perkuat Kerja Sama ASEAN