Indonesia - Belanda Bekerja Sama Dalam Agenda Adaptasi Perubahan Iklim

Indonesia - Belanda Bekerja Sama Dalam Agenda Adaptasi Perubahan Iklim
Menteri Ligkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, ketika menjadi pembicara kunci pada acara Week of Indonesia – Netherlands Education and Research (WINNER) yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu (10/3). Foto: Humas KLHK

Sementara dalam hal ketahanan ekosistem dan lanskap, Indonesia fokus pada upaya pembenahan pengelolaan DAS dan ekosistem laut yang terintegrasi, akselerasi perhutanan sosial, dan mengembangkan kota dan desa yang ramah iklim. Pada tahun 2020, Indonesia telah menanam 15 ribu hektar mangrove dan akan ditingkatkan menjadi 600 ribu hektar.

Selain itu, Indonesia juga memprioritaskan Program Kampung Iklim atau ProKlim yang melibatkan partisipasi masyarakat di tingkat tapak. Saat ini terdapat sekitar 3.000 lokasi ProKlim di 33 provinsi dan 247 kabupaten/kota dan diharapkan pada tahun 2024 dapat meningkat menjadi 20.000 lokasi melalui 8 strategi.

Delapan strategi itu meliputi, pertama, penguatan kapasitas pemerintah daerah. Kedua, penguatan kapasitas masyarakat. Ketiga, peningkatan kemitraan multi-pemangku kepentingan. Keempat, peningkatan kepemimpinan di tingkat local. Kelima, Pengukuhan komitmen pemangku kepentingan. Keenam, Sosialisasi kesuksesan. Ketujuh, Pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna; dan delapan, optimalisasi potensi sumber pendanaan.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Siti mengajak para alumni Belanda di Indonesia untuk terlibat dalam upaya akselerasi ProKlim untuk meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim yang pada gilirannya dapat mendukung pencapaian NDC.

Menteri LHK juga menyampaikan bahwa inklusivitas upaya pengendalian perubahan iklim yang dilaksanakan oleh KLHK dapat dilihat salah satunya dari kegiatan Pojok Iklim, yaitu forum diskusi multipihak yang dilaksanakan sejak awal 2016.

Forum ini menjadi wadah diskusi antar Kementerian/Lembaga terkait, asosiasi, pelaku usaha, akademisi, pemuda dan masyarakat umum untuk mengaktualisasikan dan mengartikulasikan kebijakan perubahan iklim, serta mendiseminasikan informasi best practices upaya pengendalian perubahan iklim di semua sektor.

Sepanjang tahun 2020 Pojok Iklim mampu menjangkau masyarakat dari 34 Provinsi di Indonesia dan menampilkan aksi nyata dari masyarakat di tingkat lokal dalam pengendalian perubahan iklim.

Diskusi mingguan tersebut berhasil mengadakan 42 diskusi (6 diskusi diantaranya dilaksanakan secara tatap muka sebelum adanya pandemi COVID-19) dan mengundang 150 pembicara. Pengikut kanal media sosial Pojok Iklim meningkat menjadi 5.796 pengikut Instagram dan 613 pengikut YouTube.

Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan Indonesia dan Belanda berpotensi besar mengembangkan kerja sama bidang adaptasi perubahan iklim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News