Indonesia dan Kepulauan Solomon Sudah Bergabung dengan Negara-negara yang Melarang Senjata Nuklir

"Ada rasa solidaritas regional yang kuat dalam upaya perlucutan senjata, dengan menumbuhkan pemahaman jika rakyat di kawasan tersebut harus menanggung akibatnya."
Jadi apa arti perjanjian ini bagi hubungan Australia di Asia-Pasifik?
Pakar hubungan internasional Universitas Nasional Australia Ben Zala mengatakan posisi Australia mengenai perjanjian pelarangan senjata nuklir "tentu berbeda" dari negara-negara tetangganya.
Tetapi banyak negara sudah paham mengapa Australia enggan bergabung, karena akan berdampak terhadap hubungannya dengan Amerika Serikat.
"Australia tidak ingin memecah aliansi [dengan Amerika Serikat] dalam waktu dekat. Karena akan menciptakan masalah baru," katanya kepada ABC.
"Australia menyetujui jaminan pencegahan nuklir dari Amerika Serikat yang tidak sesuai dengan Traktat Pelarangan Senjata Nuklir."
Bulan lalu, Australia dan Indonesia merampungkan negosiasi tentang perjanjian pertahanan, yang oleh Menteri Pertahanan Australia Richard Marles disebut sebagai "perjanjian paling penting yang pernah dibuat oleh kedua negara."
Muhadi mengatakan Australia dan Indonesia tidak boleh membiarkan perbedaan posisi ini "membebani" hubungan mereka.
"Kita adalah tetangga dekat yang tidak dapat hidup tanpa satu sama lain," katanya.
Indonesia dan Kepulauan Solomon sepakat untuk melarang senjata nuklir demi perdamaian dunia
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia