Indonesia Dihantam Virus Corona, Apa Kabar Program Sejuta Rumah?
"COVID-19 akan menghantam pertumbuhan PDB di seluruh Asia pada paruh awal 2020, dan hasilnya bakal bisa menghambat tingkat penjualan investasi properti," kata Direktur Eksekutif Riset Colliers International Asia, Andrew Haskins.
Menurut dia, bila wabah yang disebabkan oleh virus corona itu memuncak pada paruh awal 2020 dan menunjukkan pemulihan pesat pada paruh akhir 2020, maka saat ini dinilai momentum yang tepat untuk berinvestasi di bidang properti di kawasan tersebut.
Kesempatan berinvestasi terdapat antara lain di properti perkantoran dan kawasan industri di Asia dan Australia.
"Tekanan ekonomi yang diciptakan oleh COVID-19, termasuk dengan banyaknya ajang yang dibatalkan, larangan bepergian dan kondisi yang memaksa untuk bekerja di rumah, dapat menyebabkan berkurangnya aktivitas penyewaan ruang perkantoran," paparnya. (antara/jpnn)
Kementerian PUPR akan tetap melaksanakan Program Sejuta Rumah sesuai dengan target yang telah ditetapkan meskipun saat ini ada badai virus corona.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kementerian PUPR, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Zeni
- Atasi Kemacetan Panjang, Agus Fatoni Usul Pelebaran Jalan Palembang-Betung ke Kementerian PUPR
- Kementerian PUPR Mengalokasikan Rp 35,45 Triliun untuk IKN di 2024, Ini Perinciannya