Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Darmadi Durianto: Ambil Sisi Positifnya

jpnn.com, JAKARTA - Federasi sepak bola dunia (FIFA) memutuskan mendepak Indonesia sebagai peserta dan tuan rumah Piala Dunia U-20.
Keputusan sepihak mereka ambil disebabkan sikap Indonesia yang menolak kehadiran tim nasional U-20 Israel.
Menanggapi hal tersebut, politikus PDIP Darmadi Durianto berharap semua pihak tidak berlebihan menyikapi keputusan FIFA tersebut dan alangkah baiknya mengambil hikmah di balik kejadian ini.
“Putusan FIFA disesalkan, tetapi semua pihak harus bisa menahan diri. Tidak saling menyalahkan dan mengambil sisi positif,” ujar Bendahara Megawati Institute itu.
Menurut Darmadi, ketimbang bangsa ini larut dalam satu persoalan, sebaiknya bersama-sama memikirkan masa depan sepak bola Indonesia yang jauh lebih fundamental.
"Yakni soal membangun kultur, infrastruktur, keberpihakan anggaran, pendidikan sepak bola dan membersihkan sepak bola dari para mafia,” kata Darmadi.
Darmadi juga mengatakan Ketua Umum PSSI Erick Tohir yang baru terpilih didukung untuk membangun dan mengembangkan sepak bola nasional yang diharapkan menghasilkan Timnas yang andal.
“Namun itu melalui proses panjang. Yang penting dan butuh konsistensi adalah menciptakan pendidikan sepak bola sejak dini, diikuti dengan kompetisi berjenjang yang rapi serta pengembangan akademi sepak bola di tiap klub bola,” ucapnya.
Politikus PDIP Darmadi Durianto berharap semua pihak mengambil hikmah dari keputusan FIFA yang mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi
- Barong Bola
- Ketum PSSI Bicara soal Liga 1, Match Fixing, & Semen Padang
- Pertandingan Sepakbola Duta Besar dan Jurnalis Perkuat Diplomasi Olahraga
- PT LIB Manjakan Fan Sepak Bola Indonesia dengan Aplikasi Sobat Liga
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI