Indonesia Gagal Raih Target di SEA Games 2017, Dana Kurang?

Indonesia Gagal Raih Target di SEA Games 2017, Dana Kurang?
Foto multiple eksposure lifter Indonesia, Deni menyanyikan Indonesia Raya di podium SEA Games, Senin (29/8/2017). Deni meraih medali emas dengan total angkat 312 Kg. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

Salah satu contoh kasus adalah seperti yang terjadi pada Maria Natalia Londa, atlet andalan Indonesia yang turun di dua nomor yakni lompat Jangkit dan lompat jauh. Londa di Kuala Lumpur harus puas meraih dua perak.

Itu karena dia selalu kalah dari atlet Vietnam. Dan atlet Vietnam yang mengalahkannya di dua nomor itu adalah dua orang yang berbeda yakni Vi Thi Men (lompat jangkit) dan Bui Thi Thu Thao (lompat jauh). "Vietnam memang banyak pelapisnya," ucap Londa.

Vietnam meraih prestasi apik juga karena tidak tanggung-tanggung dengan kamp pelatnas yang mereka buat.

Mereka memiliki tiga kamp besar untuk pelatihan calon atlet-atlet Vietnam yang akan tampil di event Internasional.

"Itu ada di tiga kota berbeda yakni Hanoi, Ho Chi Minh, dan Da Nang," ucap pelatih kepala atletik Vietnam, Yu Ngoc Loi.

Vietnam di atletik SEA Games 2017 kemarin begitu mendominasi dengan menjadi pengumpul medali terbanyak yakni 17 emas, 11 perak, dan 6 perunggu.

Sementara Indonesia harus puas hanya menempati peringkat empat dengan raihan 5 emas, 7 perak, 3 perunggu. Atletik total mengumpulkan 46 emas di SEA Games.

Di lain sisi, harus diakui, lima emas yang didapat cabor atletik menjadi salah satu lumbung medali untuk tim merah putih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News