Indonesia Hadapi Gelombang Ketiga, KBFP Ajak Anak Muda Bergerak
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho mengatakan gelombang ketiga Covid-19 menjadi tantangan bagi transformasi Indonesia.
"Gelombang ketiga sekaligus menjadi tantangan bagi kepemimpinan nasional mendatang," ujar Dimas di Jakarta, Minggu (14/2).
Namun, di sisi lain, mengacu pada data BPS 2020, demografi pemuda Indonesia mencapai 64,5 juta jiwa. BPS menyebut 1 dari 4 penduduk Indonesia adalah pemuda.
Oleh sebab itu, Dimas menilai gelombang ketiga adalah momentum bagi anak muda Indonesia untuk bergerak, tampil menunjukkan kapasitasnya.
Memimpin berbagai inisiatif baik di bidang sosial ekonomi, politik, teknologi, dan sosial budaya.
"Kekuatan besar ini harus dimanfaatkan untuk kemajuan Indonesia," katanya.
Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP) pun fokus dalam menyiapkan regenerasi kepemimpinan tersebut, sekaligus sebagai bentuk kolaborasi civil society dengan negara dan para anak mudanya agar bersiap untuk berkiprah.
"Agar pemuda ikut terlibat dalam setiap proses pembangunan," ucap Dimas,
Ketua KBFP Dimas Oky Nugroho mengatakan gelombang ketiga Covid-19 menjadi tantangan bagi transformasi Indonesia.
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Sandi AMPI Serukan Rekonsiliasi Pascapemilu: Bersatulah demi Indonesia Emas 2045
- Jaga Hati
- Donna Agnesia Yakin Kehadiran Red Sparks Bisa Membangkitkan Minat Anak Muda terhadap Voli
- Zeni