Indonesia Izinkan Wisatawan Singapura Masuk dari Batam dan Bintan

Indonesia Izinkan Wisatawan Singapura Masuk dari Batam dan Bintan
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberlakukan sejumlah syarat yang harus dipenuhi masyarakat untuk melakukan perjalanan saat libur Natal dan Tahun Baru. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 telah mengizinkan wisatawan dari Singapura untuk berkunjung ke Batam dan Bintan dalam mekanisme travel bubble.

Satgas telah menyusun sejumlah aturan agar pergerakan wisata tersebut aman, tetapi tetap produktif.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 3 tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Luar Negeri Mekanisme Travel Bubble di Kawasan Batam, Bintan dengan Singapura.

Surat edaran itu berlaku efektif mulai Senin (24/1), sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian.

Wiku menyebutkan alasan dibukanya kedatangan wisatawan asal Singapura ke Kawasan Batam dan Bintan semata-mata untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui sektor pariwisata.

“Pembukaan sektor pariwisata yang dilakukan dibarengi dengan protokol kesehatan yang diatur sedemikian rupa, melalui sistem travel bubble yang bertujuan untuk membagi peserta ke dalam kelompok yang berbeda,” ujar Wiku dalam siaran persnya, Selasa (25/1).

Mekanisme ini, kata Wiku, nantinya akan memisahkan peserta yang memiliki risiko terpapar Covid-19 dengan masyarakat umum, disertai dengan pembatasan.

Para wisatawan hanya berinteraksi kepada orang di dalam satu kelompok (bubble) yang sama dan penerapan prinsip karantina untuk meminimalisasi risiko penyebaran Covid-19.

Pemerintah Indonesia telah mengizinkan wisatawan dari Singapura untuk berkunjung ke Batam dan Bintan dalam mekanisme travel bubble.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News