Indonesia Jadi Tuan Rumah Dialog RCEP dengan 14 Negara

Indonesia Jadi Tuan Rumah Dialog RCEP dengan 14 Negara
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid di Thailand. Foto: dok ASEAN-BAC

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia didapuk sebagai tuan rumah dialog Meja Bundar Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang diselenggarakan di Jakarta.

RCEP adalah perjanjian perdagangan bebas yang melibatkan 10 negara anggota ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam) serta dan 5 negara mitra di antaranya Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

“ASEAN mendorong efisiensi pada kegiatan ekonomi untuk mendukung kerja sama multilateral. Kami menantikan masukan dari para CEO mengenai tantangan serta bagaimana kami dapat memberikan kontribusi kepada ASEAN dan RCEP,” kata Ketua Dewan Penasehat Bisnis ASEAN (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid di Jakarta pada Rabu (6/9).

Arsjad mengatakan RCEP adalah perpanjangan eksklusif KTT Investasi Bisnis ASEAN.

Sebanyak 40 perusahaan dari 15 negara, baik ASEAN dan negara-negara mitra dialog, turut serta dalam diskusi yang akan menggali berbagai potensi ASEAN melalui RCEP.

Menurutnya, RCEP sebagai kemitraan ekonomi modern, komprehensif, berkualitas tinggi, dan saling menguntungkan, dibangun di atas perjanjian bilateral ASEAN bersama 5 mitra Free Trade Agreement (FTA).

Selaku Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia, Arsjad menyatakan, diperlukan tindakan nyata untuk mencapai pembangunan global.

“Diperlukan tindakan utama untuk mencapai pembangunan global. Melalui visi kesejahteraan yang sama, kami berharap ASEAN dan RCEP dapat mencapai tujuan kita bersama untuk memajukan ASEAN,” kata Arsjad.

RCEP sebagai kemitraan ekonomi modern, komprehensif, berkualitas tinggi, dan saling menguntungkan, dibangun di atas perjanjian bilateral ASEAN dan 5 Mitra FTA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News