Indonesia Juara Dunia dalam Urusan Mengimpor Vaksin China
jpnn.com, BEIJING - Indonesia menjadi negara importir terbesar vaksin COVID-19 buatan China hingga Januari 2021.
Menurut data Global Times, Indonesia memesan 125 juta dosis vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac, sedangkan Brazil di peringkat kedua dengan 100 juta dosis
Selain Indonesia dan Brazil, Sinovac juga diimpor oleh Chile sebanyak 60 juta dosis, Turki (50 juta), Filipina (25 juta), Malaysia (14 juta), Hong Kong (7,5 juta), Thailand (2 juta), dan Ukraina (1,91 juta).
Sementara Mesir menjadi negara terbesar importir vaksin yang dikembangkan oleh Sinopharm sebanyak 40 juta dosis.
Disusul kemudian Argentina (38 juta), Maroko (10 juta), Arab Saudi (3 juta), Pakistan (1,2 juta), Serbia (1 juta), Peru (1 juta), Hungaria (1 juta), dan Senegal (200 ribu).
"Industri vaksin China memasuki era keemasan karena vaksin COVID-19 China makin populer di pasar internasional," kata Ketua Umum Asosiasi Industri Vaksin China (CVIA) Feng Duojia.
Di China terdapat 18 industri vaksin yang akan memaksimalkan kapasitas produksinya.
Sinopharm akan meningkatkan kapasitas produksi hingga mencapai 1 miliar dosis pada 2021.
Tidak ada negara di dunia yang mengalahkan Indonesia dalam hal mengimpor vaksin China
- UEA Dukung RI Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina