Indonesia Juara Umum AUG
Sabtu, 20 Desember 2014 – 17:24 WIB
"Musuh terbesar sebenarnya Vietnam dan Malaysia. Tapi, mereka kalah di semifinal," ujar gadis yang suka olahraga ekstrem tersebut. Dia mengakui bahwa lawan yang dihadapinya hampir seimbang. Namun, berfokus pada kesempurnaan gerakan dan penghayatan serta memaksimalkan power membuatnya mampu mencuri poin lebih daripada karateka negara lain. "Kalau mau turnamen, saya tidak suka diganggu karena harus fokus pada penghayatan di setiap gerakan yang saya lakukan," tambah mahasiswa fakultas ekonomi tersebut.
Sisil menambahkan, meskipun kejuaraan kali ini merupakan event penutup tahun, dirinya belum bisa istirahat total. Sebab, kejuaraan-kejuaraan lain masih menunggu tahun depan. "Tidak ada libur. Sebentar lagi ikut Pomnas," ucap dia.
Selain itu, pra-PON yang diselenggarakan di Papua nanti membuat dia harus kembali memperpanjang masa kuliahnya yang saat ini menginjak semester 9. "Target berikutnya PON Jabar. Mudah-mudahan juara," tandasnya. (yan/c11/ano)
SURABAYA - Sisilia Agustiani Ora datang ke Surabaya dengan hati bungah. Karateka Jatim tersebut baru saja pulang dari Jakabaring dengan prestasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Piala Asia U-23 2024: Pelatih Suwon FC Kirim Doa untuk Pratama Arhan
- Membongkar Kelemahan Irak saat 2 Kali Kalah & Perkiraan Formasi Timnas U-23 Indonesia
- Jadwal Perempat Final Thomas Cup & Uber Cup Kamis & Jumat, Ada Superbig Match Hari Ini
- Melawan Timnas U-23 Indonesia, Bandingkan Komentar Pemain Irak & Pelatihnya
- Inilah Alasan Pelatih Irak Menghormati Timnas U-23 Indonesia, Blak-blakan
- Pelatih Irak: Kami Harus Hati-Hati Menghadapi Indonesia