Indonesia Kantongi Kontrak Ekspor Batu Bara Senilai Rp 20,6 T ke Tiongkok

Indonesia Kantongi Kontrak Ekspor Batu Bara Senilai Rp 20,6 T ke Tiongkok
Penandatanganan MoU secara virtual tersebut dilakukan bersama dengan enam perusahaan batubara Indonesia seperti MMSGI, Adaro, Bukit Asam, Banpu, Noble, dan ITOCHU, pada Rabu lalu (25/11). Dalam kesempatan ini MMSGI diwakilkan oleh Edmund Tan, Director Marketing Trading and Logistics MMSGI. Foto: dok pri untuk jpnn

jpnn.com, JAKARTA - PT Multi Harapan Utama (MHU) anak usaha dari MMS Group Indonesia (MMSGI), menjadi salah satu dari enam eksportir utama batu bara ke Tiongkok.

Keikutsertaan ini merupakan bagian dari kerja sama Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesi (APBI) dan China Coal Transportation and Distribution Association (CCTDA) yang difasilitasi oleh pemerintah untuk meningkatkan ekspor batu bara Indonesia ke Tiongkok.

Kesepakatan kerja sama ini ditandatangani Rabu lalu (25/11), oleh Ketua Umum APBI, Pandu Patria Sjahrir dan Liang Jia Kun selaku perwakilan dari CCTDA, kedua pihak sepakat untuk menandatangani kontrak pembelian batu bara tahun 2021, dan berkomitmen untuk melaksanakan isi kontrak tersebut.

Penandatanganan MoU secara virtual tersebut dilakukan bersama dengan enam perusahaan batubara Indonesia seperti MMSGI, Adaro, Bukit Asam, Banpu, Noble, dan ITOCHU. Dalam kesempatan ini MMSGI diwakilkan oleh Edmund Tan, Director Marketing Trading and Logistics MMSGI.

Acara penandatanganan di atas juga disaksikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan, perwakilan dari Kedutaan Tiongkok serta, Duta Besar Berkuasa Penuh Indonesia untuk Tiongkok dan Mongolia, Djauhari Oratmangun.

APBI mengungkapkan bahwa Tiongkok akan membeli batu bara termal Indonesia senilai US$1,467 miliar dan diharapkan akan ada peningkatan ekspor batu bara ke Tiongkok sebesar 200 juta ton di 2021.

Head of Corporate Strategy and Communication MMSGI Adri Martowardojo mengatakan, penandatanganan MoU memberikan kepastian dalam upaya serta strategi perusahaan agar dapat menjadi eksportir batu bara terbesar di Indonesia.

“Melalui MHU, sebagai kontraktor yang ditunjuk pemerintah untuk melakukan kegiatan pertambangan (eksplorasi dan operasi produksi) batu bara, MMSGI berupaya untuk memperkuat pasar batu bara Indonesia di Tiongkok pada tahun mendatang,” ujarnya.

PT Multi Harapan Utama (MHU) anak usaha dari MMS Group Indonesia (MMSGI), menjadi salah satu dari enam eksportir utama batu bara ke Tiongkok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News