Indonesia Kantongi Kontrak Ekspor Batu Bara Senilai Rp 20,6 T ke Tiongkok

Indonesia Kantongi Kontrak Ekspor Batu Bara Senilai Rp 20,6 T ke Tiongkok
Penandatanganan MoU secara virtual tersebut dilakukan bersama dengan enam perusahaan batubara Indonesia seperti MMSGI, Adaro, Bukit Asam, Banpu, Noble, dan ITOCHU, pada Rabu lalu (25/11). Dalam kesempatan ini MMSGI diwakilkan oleh Edmund Tan, Director Marketing Trading and Logistics MMSGI. Foto: dok pri untuk jpnn

Penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan sebagai salah satu bentuk kelanjutan dari Pertemuan Bilateral Pemerintah Indonesia yang dilaksanakan di Yunnan, China, pada Bulan Oktober lalu untuk mensinergikan kebijakan di tengah pandemi Covid-19.

Adri juga secara khusus menyampaikan, terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan APBI yang telah memfasilitasi hubungan baik ini.

BACA JUGA: Istri yang Tepergok Selingkuh Tak Tahu Motornya Dipasangi GPS, Terbongkarlah, Banjir Darah

“Ke depan MMSGI juga akan terus mempersiapkan diri sejalan dengan arahan pemerintah khususnya dalam melakukan hilirisasi industri tambang yang nantinya dapat memberikan nilai tambah untuk Indonesia,” tutupnya.(ray/jpnn)

PT Multi Harapan Utama (MHU) anak usaha dari MMS Group Indonesia (MMSGI), menjadi salah satu dari enam eksportir utama batu bara ke Tiongkok.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News