Indonesia Kekurangan 16 Ribu Pelaut Dalam Negeri

Indonesia Kekurangan 16 Ribu Pelaut Dalam Negeri
Indonesia Kekurangan 16 Ribu Pelaut Dalam Negeri

jpnn.com - BATAM - Kepala Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Kapten Indra Priyatna mengatakan, jumlah pelaut Indonesia sampai saat ini ada sekitar 480 ribu orang.

Jumlah itu masih di rasa kurang dengan kebutuhan industri maritim dalam negeri.

"Kita masih kekurangan 16 ribu perwira pelaut untuk dalam negeri. Angkatan kerja yang lulus ada 1500 setiap tahunnya, namun karena silih berganti ada yang keluar negeri maupun pensiun, membuatnya terus kekurangan," ungkap Kapten Indra Priyatna di sela-sela pembukaan diklat training of trainer berbasis IMO model course 6.09 kerjasama Pusbang SDM Ditjen Hubla dengan PT Barelang Safety Training Center di Nagoya Plasa Hotel, kemarin.

 Masih kata Indra, menurut data The Baltic and International Maritime Council (Bimco) jumlah pelaut Indonesia banyak tersebar atau bekerja di kapal-kapal asing yang jumlahnya mencapai 77.727 orang. Contohnya di kapal Holland American Line, sedikitnya ada 10 ribu pelaut yang bekerja di sana.

"Kalau untuk gaji ini bermacam-macam, misal pelaut kita yang bekerja di kapal khusus jenis AHTS berbendara Norwegia, kaptennya dibayar 350 US dolar per hari. Sedang kerja di kapal berbendara Bahrain seorang kapten dibayar 320 US dolar per hari. Kalau untuk perwira-perwiranya digaji 200 US dolar per hari. Kalau pelaut yang kerja di kapal pesiar lebih kepada tips dari pengunjung," jelasnya.

Sementara Rahman Usman, Pemilik PT Batam Safety Training Centre (BSTC) mengatakan, diklat ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan SDM para instruktur, regulator dan umum di bidang maritim.

Selain itu sebut dia, diklat tersebut juga dimaksudkan untuk memperkuat maritim Indonesia, sesuai Instruksi Presiden (Inpres) RI No. 5 tahun 2005 tentang pemberdayaan industri pelayaran nasional. (thr)


BATAM - Kepala Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Kapten Indra Priyatna mengatakan, jumlah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News