Indonesia Ketua ASEAN, PBB Lontarkan Kritik Pedas Terkait Myanmar

Indonesia Ketua ASEAN, PBB Lontarkan Kritik Pedas Terkait Myanmar
Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. Foto: REUTERS/Stringer

Sementara itu, ASEAN membela keputusan tersebut dengan mengeklaim bahwa pertemuan itu bersifat teknis dan tidak melanggar kesepakatan ASEAN untuk melarang keterlibatan Myanmar di level politik dalam pertemuan apa pun, kata Andrews. 

“Ini tidak dapat diterima. Junta tidak boleh diundang untuk menghadiri pertemuan ASEAN mana pun,” ucapnya.

Menurut dia, Indonesia harus menunjukkan kepemimpinannya, bersama dengan negara-negara ASEAN lainnya, dengan tidak menghadiri setiap pertemuan yang mengundang junta.

Sejak kudeta militer 1 Februari 2021, junta yang dipimpin oleh Jenderal Min Aung Hlaing telah melancarkan kekerasan dan penindasan terhadap rakyat Myanmar.

Menurut laporan PBB, pasukan junta telah membunuh lebih dari 3.000 warga sipil dan menahan sedikitnya 19.000 orang, juga menyebabkan lebih dari 1,5 juta orang mengungsi dan lebih dari 58.000 rumah, sekolah, serta klinik habis terbakar. (ant/dil/jpnn)

Dalam acara jumpa pers di Jakarta, Rabu, Andrews mengatakan partisipasi Myanmar terus berlanjut di bawah kepemimpinan Indonesia di ASEAN


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News