Indonesia Ketua ASEAN, PBB Lontarkan Kritik Pedas Terkait Myanmar

Indonesia Ketua ASEAN, PBB Lontarkan Kritik Pedas Terkait Myanmar
Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. Foto: REUTERS/Stringer

jpnn.com, JAKARTA - Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan Myanmar Thomas Andrews menyatakan prihatin karena Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) masih melibatkan junta Myanmar dalam beberapa pertemuan formal organisasi regional itu.

Dalam acara jumpa pers di Jakarta, Rabu, Andrews mengatakan partisipasi Myanmar terus berlanjut dalam pertemuan-pertemuan formal pertahanan ASEAN.

Dia menyebut ASEAN telah menunjuk Jenderal Tun Aung, panglima tertinggi Angkatan Udara Myanmar, sebagai Ketua Konferensi Kepala Staf Angkatan Udara ASEAN 2023.

Tun Aung adalah komandan yang bertanggung jawab atas serangan di desa-desa di Myanmar dengan pesawat tempur.

Jenderal Tun Aung bahkan telah dikenai sanksi oleh Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Uni Eropa.

Selanjutnya dua bulan lalu, Panglima Angkatan Laut Moe Aung ditunjuk untuk memimpin pertemuan Kepala Angkatan Laut ASEAN 2024.

Andrews menyebut bahwa junta juga menjadi ketua bersama Kelompok Pakar Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN-Plus (Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN/ADMM-Plus) tentang Kontra Terorisme dengan Rusia, dan Indonesia berpartisipasi dalam pertemuan-pertemuan itu.

“Tindakan-tindakan seperti ini tidak hanya merusak kredibilitas ASEAN, tetapi juga melegitimasi junta dan memperpanjang penderitaan rakyat Myanmar,” kata dia.

Dalam acara jumpa pers di Jakarta, Rabu, Andrews mengatakan partisipasi Myanmar terus berlanjut di bawah kepemimpinan Indonesia di ASEAN

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News