Indonesia Masih Impor Kantong Darah, Rieke Diah Pitaloka Bilang Begini
Selasa, 02 Agustus 2022 – 10:45 WIB
Dia mendukung penuh agar BUMN farmasi memulai industri kantong darah dengan melibatkan Palang Merah Indonesia.
Pasalnya, persoalan darah merupakan kemanusiaan, sehingga darah tidak boleh diperjualbelikan.
“Info dari PMI Kabupaten Bekasi, satu kantong darah kurang lebih harganya dikisaran 100 ribu rupiah,” ujarnya.
Rieke merencanakan isu industri kantong darah dan fraksionasi plasma darah akan dikonsultasikan ke Kementerian BUMN sebagai mitra Komisi VI DPR RI. (jpnn)
Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka mengaku Indonesia tidak bisa terus menerus bergantung pada negara lain untuk memenuhi kebutuhan kantong darah.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Perayaan HUT ke-20 Kuku Bima, Ajang Reuni dan Kenang Jalan Panjang Dikenal Masyarakat
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Iran Serang Pangkalan Militer Israel, Indonesia Diharapkan Berperan Menyerukan Perdamaian
- Habiburokhman Gerindra: Alhamdulillah, Hak Angket Tidak Jadi
- Banyak Talenta Hebat di Mizani Ramadan Fest 2024, Kiai Maman Bangga