Indonesia Masters: Gairah di Istora Bikin Fitriani Percaya Diri

Indonesia Masters: Gairah di Istora Bikin Fitriani Percaya Diri
Fitriani. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Fitriani mengikuti jejak Ruselli Hartawan yang lolos ke 16 Besar Daihatsu Indonesia Masters 2019.

Tiket babak kedua itu direbut Fitriani usai mengalahkan pebulu tangkis Denmark, Line Kjaersfeldt, dalam dua game langsung, 21-16, 21-14. Sedangkan Ruselli menang atas Pai Yu Po (Taiwan), dengan skor 21-12, 21-11.

Saat kedudukan match point 20-10, Fitri kehilangan empat poin berturut-turut. Ketenangan dan kesabaran di poin kritis memang menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Fitri, di samping servisnya yang terkadang kurang akurat.

“Pertandingan tadi tidak mudah, saya pernah kalah di pertemun sebelumnya. Tadi saya berusaha main lebih lepas, lebih yakin, enjoy dan fokus. Saya menerapkan permainan reli kontrol, lawan kan posturnya tinggi, kalau tidak lewati posisi berdirinya, bisa diserang, saya juga lebih siap defense nya,” kata Fitri kepada Badminton Indonesia.

“Tipe main saya memang reli kontrol, atur tempo duluan. Pemain reli harus kuat dan siap, apalagi saya kurang tinggi posturnya, jadi fisik dan fokus di lapangan harus lebih,” imbuh pemain kelahiran Garut berusia 201 tahun itu.

Fitri juga mengaku dapat suntikan semangat dari penonton yang memadati Istora Senayan Jakarta. “Alhamdulillah dukungan di sini luar bisa, sangat ramai, sangat membantu meningkatkan kepercayaan diri, berpikir positif saja,” sebutnya.

Di 16 Besar, Fitriani akan berhadapan dengan Dinar Dyah Ayustine versus tunggal India Saina Nehwal. Sementara Ruselli meladeni Chen Xiaoxin. 

Sementara itu, salah satu tunggal putih Merah Putih lainnya, Gregoria Mariska Tunjung akan bertanding sore ini melawan Aya Ohori dari Jepang. (bi/jpnn)


Fitriani lolos ke 16 Besar Indonesia Masters 2019 setelah mengalahkan pemain Denmark, Line Kjaersfeldt 21-16, 21-14.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News