Indonesia Mengail di Kolam Wisman Thailand

Indonesia Mengail di Kolam Wisman Thailand
Menteri Pariwisata Arief Yahya. Foto: dok/JPNN.com

Dan, tidak kalah penting adalah mempromosikan pariwisata Indonesia melalui pemberitaan pada media dengan kehadiran Arief.

"Indonesia akan terlibat secara aktif dalam setiap agenda WTTC Global Summit 2017," kata Arief.

Pertama, berdiskusi dengan pemangku kepentingan pariwisata yang hadir terkait beberapa isu pengarusutamaan pariwisata terkini dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pencapaian United Nations Sustainable Development Goals (SDGs) serta kebijakan nasional untuk pencapaian target 20 juta wisman.

"Di antaranya membahas kemudahan visa, pengembangan aksesibiltas internasional maupun domestik, serta deregulasi lainnya seperti Asas Cabotage dan CAIT (Clearance Approval for Indonesian Territory)," jelas Arief.

Kedua, menawarkan peluang kerjasama investasi di sepuluh destinasi wisata prioritas Indonesia kepada para CEO perusahaan di level atas yang berpartisipasi dalam pertemuan ini.

"Beberapa hal yang perlu disampaikan antara lain kemudahan berinvestasi, deregulasi bidang investasi, Ketersediaan SDM pariwisata yang tersertifikasi, potensi sumber daya alam yang besar di destinasi prioritas, dan konektivitas yang terus dibangun dari dan ke destinasi prioritas," tambah Arief.

Ketiga, menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Thailand dalam pemasaran pariwisata dan peluang menerapkan strategi “mengail di kolam ikan” mengingat tingginya kunjungan wisman ke Thailand.

Keempat, menjajaki kerja sama dengan Thai Airways terkait pengembangan konektivitas dan promosi on board untuk mendukung kunjungan wisman ke Indonesia.

Indonesia akan ambil bagian dalam World Travel and Tourism Council (WTTC) Global Summit 2017 dihelat di Bangkok-Phuket, Thailand, pada 24-28 April

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News