Indonesia Menyambut Baik Bahan Negosiasi untuk Para Menteri

Indonesia Menyambut Baik Bahan Negosiasi untuk Para Menteri
Nur Masripatin sebagai National Focal Point Indonesia untuk UNFCCC di COP24 Katowice. Polandia. Foto: Humas KLHK

“Penghargaan tulus kami juga diberikan kepada Kepresidenan COP untuk kepemimpinan, dan kepada orang-orang Polandia atas keramahan mereka”, kata Nur yang hadir bersama 196 negara lainnya.

Nur Masripatin mengatakan selama plenary hari Jumat - Sabtu untuk memperoleh berbagai masukan,  tim sekretariat berhasil meramu semua masukan dan konsen dari party. 

“Ini penting karena sebelum ke Persidangan Penutupan COP pada 14 Desember 2018 diperlukan pertemuan dengan para menteri untuk menfinalkan draft yang disusun selama seminggu ini yang kemudian akan disebut sebagai Katowice Ooutcome," jelas Nur Masripatin.  

Delegasi Indoensia mengakui kemajuan negosiasi yang baik dalam hal facilitation and compliance, global stock take, serta Common time frame untuk NDC.

“Kami mencatat sejumlah masalah penting yang perlu diselesaikan, termasuk diferensiasi dalam kaitannya dengan ICTU dan accounting untuk NDC. Pada Kerangka Transparansi, Indonesia ingin menegaskan kembali bahwa MPG yang komprehensif dan seimbang untuk Transparancy Framework antara tindakan dan dukungan, dan antar elemen dalam tindakan dan dalam dukungan," ucap Nur.

“Penekanan kita dalam intervensi penutupan persidangan ini sangat penting karena merupaka isu-isu inti Perjanjian Paris dan  sangat terkait dengan pelansanaan NDC dalam negeri,  apalagi substansi yang disusun ini sebagai bahan untuk Ministrial Level Meeting”, lanjutnya.

Tentang non-PAWP, Indonesia menyambut baik kesimpulan tentang kerja bersama Koronivia tentang pertanian (pekerjaan yang sedang berjalan) serta gender and climate change.

“Kami juga senang bahwa para pihak dapat mencapai konsensus tentang "Komunitas Lokal dan platform masyarakat Adat"/Local community and Indegenous People, platform yang kami harap dapat lebih meningkatkan peran LCIP dalam agenda aksi iklim," Nur menegaskan dalam intervensi Indonesia

Delegasi Indonesia berharap meninggalkan COP24 Katowice dengan hasil yang seimbang dan komprehensif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News