Indonesia Miliki Masa Depan Swasembada Daging Melalui Belgian Blue

Indonesia Miliki Masa Depan Swasembada Daging Melalui Belgian Blue
Sapi Belgian Blue. Foto: Humas Kementan

Lebih dari itu, kata Ilyas, Balai Embrio Ternak Cipelang, sudah bisa memproduksi sperma sapi Belgian Blue dalam waktu dekat. Pencapaian ini dianggap sebagai keberhasilan sekaligus menunjukkan pengembangan sapi Belgian Blue di Indonesia memberi hasil positif.

"Saat ini pejantan Belgian Blue sudah siap diproduksi spermanya, untuk sapi murni kita punya Gatot Kaca, kalau untuk silangan ada lima ekor sapi pejantan," katanya.

Mengenai hal ini, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Sugiono mengatakan, pihaknya akan kembali melakikan kajian untuk mendapatkan data akurat soal tumbuh kembangnya Belgian Blue.

"Kita sudah kaji dan hasilnya bagus. Tapi akan kita kaji lagi di tingkat peternak agar datanya akurat. Apabila sudah bagus manajemenya, baru kita distribusikan ke masyarakat," katanya.

Sugiono berharap, pengembangan sapi ini terus ditingkatkan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi daging sapi dalam negeri yang memiliki kebutuhan cukup tinggi.

"Sapi Belgian Blue memiliki bobot lebih besar dibanding sapi pada umumnya. Oleh karena itu diharapkan dapat meningkatkan produksi daging sapi dalam negeri," pungkasnya. (jpnn)


Sapi Belgian Blue yang dikembangkan BET Cipelang dinilai mampu membawa Indonesia swasembada daging di tahun mendatang.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News