Indonesia Promosi Sejumlah Potensi Investasi di Tiongkok

Indonesia Promosi Sejumlah Potensi Investasi di Tiongkok
Menko Kemaritiman, Luhut Panjaitan. Foto: dok/JPNN.com

Project GIIPE terbagi dalam Power Plant seluas 200 Ha, Seaport seluas 200 Ha, Industrial Estate seluas 1.000 Ha, Residential seluas 200 Ha, Cruise Port, Golf & Palm Resot seluas 100 Ha, Central Business District seluas 300 Ha, dengan nilai total investasi 7.4 miliar dolar Amerika.

GIIPE sebagai pusat pengembangan industri baru di Kota Medan akan mendorong aktivitas perekonomian di Sumatera Utara pada khususnya, dan di Indonesia pada umumnya.

Adanya pelabuhan laut dalam kawasan ini akan meminimalkan biaya logistik yang biasanya terjadi karena jauhnya akses kawasan industri dari pelabuhan.

Terintegrasinya kawasan industri dengan pelabuhan laut dan kawasan hunian serta kelengkapannya dalam satu paket, merupakan nilai keuntungan tersendiri bagi para investor yang ingin bergabung bersama Best & Grow Investmen.

Dalam forum tersebut, salah satu investor China, Shenzen Qixin Construction Group Co., Ltd., melalui Deputy Chairman Mr. Ye Hong Xiao sudah menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di GIIPE.

Di penutup acara, Ishak Charlie menyampaikan bahwa Best & Grow Investmen dengan senang hati menerima para investor menjadi bagian mitra strategis dalam pengembangan proyek ini. (dkk/jpnn)


Salah satu perusahaan terkemuka Indonesia, Best & Grow Investmen memanfaatkan acara One Belt One Road pada 14-15 Mei 2017 di Beijing, Tiongkok,


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News