Indonesia Promosi Sejumlah Potensi Investasi di Tiongkok
jpnn.com, BEIJING - Salah satu perusahaan terkemuka Indonesia, Best & Grow Investmen memanfaatkan acara One Belt One Road pada 14-15 Mei 2017 di Beijing, Tiongkok, untuk mengaet investor.
Pertemuan dengan tema Belt and Road Forum for Interntional Cooperation ini mengenalkan berbagai potensi investasi di Indonesia.
Satu di antaranya adalah dikembangkannya kawasan industri terpadu, Golden Integrated Industrial Port Estate (GIIPE) di Kota Medan, Sumatera Utara.
Sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia, Menteri Koordinator Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto turut hadir dalam acara ini.
Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan mengatakan bahwa Indonesia adalah negara dengan tujuan investasi yang paling menjanjikan.
Sebagai gambaran, Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) menunjukkan data sepanjang kuartal IV-2016 pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) negara G20 turun tipis di rata-rata 0,7 persen.
Sementara Indonesia bisa mempertahankan pertumbuhan PDB-nya di level 1,2 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2017 berada di angka 5,01 persen.
Menurut Luhut, investor tidak perlu takut dalam berinvestasi di Indonesia, karena berbagai peraturan yang menghambat sudah dihapuskan.
Salah satu perusahaan terkemuka Indonesia, Best & Grow Investmen memanfaatkan acara One Belt One Road pada 14-15 Mei 2017 di Beijing, Tiongkok,
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Tanggapi Putusan MK, Airlangga: Saatnya Kembali Merajut Persatuan
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini