Indonesia Raih Posisi ke-3 di Karate Tradisional Afro-Asia Online 2020

Indonesia Raih Posisi ke-3 di Karate Tradisional Afro-Asia Online 2020
Sebanyak 5.500 karateka pecahkan Rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI), Minggu (8/9) pagi. Foto:satria/kemenpora.go.id

"Jadi dengan keikutsertaan dan peran aktif INATKF yang dipimpin oleh HM. Muchlas Rowi sangat memberikan semangat baru dan dampak positif bagi perkembangan Karate Tradisional tidak saja di Indonesia, tetapi juga benua Asia-Afrika bahkan Eropa dan Amerika," kata Cecep, sapaan akrab Bachtiar.

Ia menyebutkan, bahwa prestasi Indonesia yang semakin berkibar di bidang karate tradisional, kemudian membuat Federasi Karate Tradisional Eropa yaitu WFF - Fudokan secara langsung mengundang Indonesia berpartisipasi dalam Kejuaraan Prague Open Karate Cup 2020.

Selain itu, dengan peran aktif Indonesia di dunia Internasional, membuat Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), Haryono Isman menginstruksikan agar Indonesia menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Karate Tradisional di tahun 2022.

"INATKF adalah satu-satunya cabor Karate Tradisional di Indonesia yg telah lengkap legalitasnya sesuai UU di dalam negeri. juga secara internasional adalah member dari International Federation untuk Karate Tradisional dunia yaitu ITKF. Oleh karena itu INATKF telah berperan aktif mengembangkan Karate Tradisional secara nasional, regional dan internasional," kata Cecep. (dil/jpnn)

Indonesia berhasil menempati urutan ketiga perolehan medali di kejuaraan Karate Tradisional Afro-Asia Online 2020 yang digelar pada 31 Oktober - 2 November 2020


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News