Indonesia Re Beberkan Sejumlah Rencana pada 2024, Pengajuan PMN hingga Agenda Bisnis

Kemudian, pada jangka panjang perusahaan akan mengupayakan pengajuan tambahan modal kepada pemegang saham.
Langkah perbaikan Hasil Underwriting Bersih (HUB) pada reasuransi umum, yakni melakukan penyempurnaan portofolio pada semua lini bisnis, peningkatan premi reasuransi, penurunan komisi reasuransi, perbaikan pricing, serta pengetatan di berbagai prosedur.
Benny menjelaskan Indonesia Re akan lebih selektif dalam akseptasi bisnis, dan melakukan program pemulihan portofolio dengan kenaikan tarif premi, perbaikan Terms & Conditions dan underwriting, terminasi terhadap bisnis dengan kontribusi negatif, serta optimalisasi fungsi unit pengembangan produk.
“Dalam aspek perbaikan pengelolaan aset investasi, perusahaan menjalani rebalancing asset, penguatan tata kelola, kebijakan investasi dengan pendekatan Liability Driven Investment, serta strategi investasi yang lebih memprioritaskan aspek solvabilitas dan manajemen risiko portofolio daripada aspek rentabilitas,” kata dia.
Indonesia Re mencatat perbaikan dalam Hasil Underwriting Bersih (HUB) hingga November 2023.
Data Laporan Keuangan mencatat HUB pada November 2023 mencapai Rp 82 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya, yakni Rp 21 miliar.
Benny menjelaskan jumlah investasi tercatat Rp 6,3 triliun yang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, yakni Rp 5,9 triliun.
Indonesia Re kembali menegaskan posisinya di pasar asuransi nasional sebagai market leader Reasuransi Nasional selama beberapa tahun terakhir dan sebagai referensi dalam experience study market asuransi jiwa.
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re mengumumkan sejumlah rencana untuk 2024 terkait penguatan modal.
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Begini Kunci Jasindo Mencetak Kinerja Positif dan Perluas Pasar Asuransi